Tajwid 2
21.45 | Author: alinaksi ahmad

Al Qomariah dan Asy Syamsiah


Al Qomariah

Berasal dari kata al qamar (القمر) artinya : bulan.
Huruf-huruf hijaiyah yang diawali oleh alifdan lam (ال) dalam satu kata, dimana huruf alif dan lam (ال) tersebut tetap dibaca, maka dinamakan huruf al qamariah. Sebagaimana pengucapan al qamar (alif dan lamnya dibaca).
Huruf-huruf al qamariah sebagai berikut :
ba (ب), jim (ج), kha’ (ح), kho’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), fa (ف), qof (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha (ه), hamzah (ء), ya (ي).
Contoh :

Asy Syamsiah

Berasal dari kata asy syams (الشمس) artinya : matahari,.
Huruf-huruf hijaiyah yang diawali oleh alifdan lam (ال) dalam satu kata, dimana huruf alif dan lam (ال) tersebut tidak dibaca, maka dinamakan huruf asy syamsiah. Sebagaimana pengucapan asy syams (alif dan lamnya tidak dibaca).
Huruf-huruf asy syamsiah sebagai berikut :
ta (ت), tsa (ث), dal (د), dzal (ذ), ra (ر), jai (ز), sa (س), sya (ش), shod (ص), dhod (ض), tho (ط), dho (ظ), lam (ل), nun (ن)
adalah seluruh huruf hijaiyah selain huruf-huruf al qamariah


Hukum Al Idgham

Hukum Al Idgham terbagi 4, yaitu :
1. Al Idgham bi Ghunnah dan bi la Ghunnah
2. Al Idgham Al Mutamatsilain
3. Al Idgham Al Mutajanisain
4. Al Idgham Al MutaqaribainBerikut ini penjelasan dari masing masing-masing hukum Al Idgham secara ringkas

1. Al Idgham bi Ghunnah dan bi la Ghunnah.
Akan dijelaskan secara terpisah pada pembahasan hukum nun sukun dan tanwin.

2. Al Idgham Al Mutamatsilain
Maksudnya adalah, apabila ada 2 huruf yang sama bertemu, dimana huruf yang pertama mati (disukun) dan huruf yang kedua huruf hidup (tidak disukun).
Arti Mutamatsilain, mutamatsilain berasal dari kata matsal, artinya sama. Sehingga al mutamatsilain artinya adalah dua yang sama
Cara membacanya, huruf pertama diidghom (dimasukkan) ke huruf setelahnya.Maksudnya, huruf pertama tidak dibaca, dan huruf kedua ditasydid tanpa mendengung/tanpa ghunnah.
Contoh :
إضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ(idzribbi’ashookal’hajara), disini huruf ba’ sukun (بْ) bertemu dengan huruf ba’ hidup (بِ)

3. Al Idgham Al Mutajanisain
Dinamakan al mutajanisain karena bertemunya dua huruf yang sejenis, bisa sejenis makhrajnya walaupun beda sifatnya, atau bisa juga sejenis sifatnya dan beda makhrajnya.
Hal ini terjadi bila ada 7 pasangan huruf dibawah ini bertemu, yaitu :
• ذketemu dengan ت, contoh : قَدْ تَبَيَّنَ (qattabayyana)
• تketemu dengan د, contoh : أثْقَلَتْ دَعَوَاللّه (atsqaladdawallaah)
• ذketemu dengan ظ, contoh : إذْظَلَمْتُمْ (idzdzolamtum)
• تketemu dengan ط, contoh : هَمَّتْ طَائِفَة (hammaththoo ifah)
• ثketemu dengan ذ, contoh : يَلْهَثْ ذَالِكَ (yalhadzdzaalika)
• بketemu dengan م, contoh : إرْكَبْ مَعَنَا (irkamma’anaa)
• طketemu dengan ت, contoh : أحَطْتُ، بَسَطْتَ (a’hattu, basatta)
Cara bacanya adalah, huruf pertama diidghom (dimasukkan) ke huruf kedua, yakni huruf pertama tidak dibaca dan tidak didengungkan, kecuali bila huruf ba’ (ب) bertemu mim (م), harus didengungkan.
Juga bila huruf tho’ (ط) bertemu huruf ta’ (ت), maka huruf tho’ (ط)nya dihilangkan dan tidak dibaca dengan qalqalah.

4. Al Idghom Al Mutaqaribain
Dinamakan al mutaqaribain bila dua huruf yang hampir sama sifat dan makhrajnya bertemu.
Contoh :
• قketemu dengan ك, contoh : ألَمْ نَخْلُقْكُمْ (alam nakhlukkum)
• ل ketemu dengan ر, contoh : وَقُلْرَبِّي (waqurrabbiiy)

|
This entry was posted on 21.45 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: